Cara Dropship di Lazada: 6 Tips Dagangan Mudah Laku

Ingin mendapat banyak cuan di Lazada? Berikut ada 6 cara dropship di Lazada yang menjamin keuntungan besar untuk Anda! Apakah Anda sering berbelanja online di marketplace Lazada? Jika iya, maka ada kabar gembira menanti Anda di sini. Lazada adalah salah satu ecommerce terpopuler di Indonesia. Di samping menjual produk murah harga miring, mall online ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk meraih pemasukan tambahan sebagai dropshipper.

Baca juga : Agar produk tampil teratas di shoppe

Seperti apa cara dropship di Lazada yang menguntungkan bagi pemula? Langsung simak penjelasan lengkap seputar cara dropship Lazada di bawah ini!

Apa Itu Dropship di Lazada?

Dropship adalah aktivitas jual beli online dengan media perantara. Para pelakunya disebut sebagai dropshipper. Saat ini ada banyak ecommerce yang membuka layanan dropship untuk meningkatkan keuntungan, salah satunya adalah Lazada.

Dropshipper Lazada bertugas mempromosikan produk-produk di etalase ecommerce kepada calon pembeli. Kemudian Anda perlu memberitahu merchant kalau ada pesanan masuk. Ini karena seller yang bertanggung jawab menyiapkan dan mengirim produk ke konsumen.

Sistem dropship berbeda dari reseller sebab Anda tidak perlu membeli produk terlebih dahulu. Keuntungan dropship Lazada berupa komisi sebesar 10% sampai 30% per produk yang terjual.

Perbedaan Cara Dropship di Lazada dengan Seller Biasa

Seller Lazada adalah akun-akun merchant yang menjual produk. Mereka menyediakan segala sesuatunya mulai dari mengelola stok barang, berpromosi, hingga mengurus semua proses pengiriman paket.

Sedangkan dropshipper tidak perlu melakukan semua itu. Dropship di Lazada berlangsung melalui sistem kerjasama antara Anda dan supplier (seller).

Seller akan menyediakan katalog, produk, hingga menetapkan harga. Sementara dropshipper hanya perlu menjaring konsumen sebanyak mungkin.

6 Cara Dropship di Lazada Agar Dagangan Laris Manis

Dropship menjadi metode bisnis online tergampang karena bisa dimulai tanpa perlu banyak modal. Meski begitu, Anda tetap perlu mengetahui 6 cara dropship di Lazada berikut agar dagangan laris manis tiap hari:

1. Usahakan Fast Response (Cepat Tanggap)

Tips pertama, selalu berikan pelayanan terbaik bagi konsumen Anda. Salah satu contoh pelayanan prima online shop yang patut ditiru adalah bersikap fast response.

Konsumen akan merasa lebih senang dan dihargai jika Anda menanggapi pesan mereka dengan cepat, ramah dan solutif. Manfaatkanlah fitur live chat yang ada di Lazada untuk mempermudah komunikasi tersebut.

Hindari juga mengajak konsumen mengobrol di luar aplikasi Lazada karena bisa dianggap sebagai upaya penipuan.

Tips tambahan:

  • Anda bisa mengaktifkan fitur pesan otomatis atau menambah chat bot untuk membalas pesan yang masuk di luar jam operasional.

2. Pasang Foto dan Deskripsi Barang Dagangan yang Menarik

Umumnya, para seller Lazada sudah langsung menyediakan foto dan deskripsi produk sebagai bahan promosi. Namun akan lebih baik jika Anda mengemas ulang materi tersebut supaya lebih memikat audiens.

Gunakan foto produk yang asli, beresolusi tinggi (HD) dan dijepret seapik mungkin dengan pencahayaan alami. Lalu bubuhkan caption copywriting produk yang memikat agar konsumen terdorong untuk membeli produk.

3. Promosikan Dagangan dengan Fitur Promo Lazada

Rajin-rajin promosikan dagangan Anda dengan fitur promosi bawaan marketplace Lazada. Menu-menu ini tentu dapat memperluas daya jangkau produk Anda di kalangan konsumen Lazada.

Ada dua jenis fitur ads yang bisa Anda coba, yakni promosi gratis (fitur “Naikkan Produk) dan berbayar (seller voucher, layanan gratis ongkir, dan lain-lain).

4. Promosikan di Sosial Media Olshop

Selain promosi internal, Anda juga dapat menggencarkan iklan di sosial media yang populer seperti Instagram, Twitter dan TikTok. Banyak dropshipper sukses menjajakan dagangan mereka melalui strategi ini, lho.

Konten-konten sosial media saat ini mempunyai kekuatan yang luar biasa besar, khususnya dalam memikat hati calon konsumen. Namun Anda harus kreatif mengemas promosi semenarik mungkin supaya orang-orang tertarik.

Tips tambahan:

  • Promosikan dagangan dalam bentuk konten soft selling karena lebih menarik untuk disimak.
  • Bangun brand awareness olshop di sosmed untuk meningkatkan ketertarikan sekaligus kepercayaan audiens.
  • Sesekali adakan interaksi seru demi menambah engagement, seperti giveaway, quiz berhadiah, atau promo lainnya.

5. Nilai Sampel Produk Sebelum Berjualan

Salah satu kendala besar bisnis dropship adalah ketidaksesuaian produk dengan katalog. Ada banyak supplier yang ternyata menyediakan barang abal-abal sehingga mengecewakan konsumen. Jangan sampai masalah ini berbalik mengancam reputasi toko Anda!

Namun tenang saja, Anda masih bisa menghindari kerugian dengan membeli satu sampel produk yang mau dijual terlebih dahulu. Lakukan penilaian terhadap sampel sebelum memutuskan apakah produk layak dijual kembali atau tidak.

Penilaian sampel bisa mencakup poin-poin penting seperti:

  • Tekstur.
  • Warna
  • Keaslian dan komposisi bahan.
  • Manfaat
  • Kualitas packing dan pengiriman ekspedisi, dan lain-lain.

Tips tambahan:

  • Cek juga rating serta testimoni seller/agen untuk menghindari para penjual produk abal-abal di ecommerce.

6. Tonjolkan Rating Toko Anda

Cara dropship di Lazada yang terakhir adalah dengan menonjolkan rating toko Anda. Rating dan review sebuah toko terbukti ampuh menarik banyak konsumen baru di masa depan. Ini karena baik-buruk pelayanan toko online bisa dilihat dari besar-kecilnya rating toko tersebut.

Sekarang coba bayangkan ini: seller A mempunyai rating 4,9 bintang sedangkan toko B hanya 3 bintang. Manakah toko yang akan Anda pilih? Kebanyakan orang sudah pasti langsung berkunjung ke seller A.